Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura catat sebanyak 292 orang melakukan perjalanan wisata di Danau Sentani saat Festival Danau Sentani (FDS) XIII berlangsung.
Adapun perjalanan wisata itu, wisatawan menumpangi kapal KM. Foi Moi milik pemerintah Kabupaten Jayapura
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw melalui pesan singkatnya dalam aplikasi WhatsApp, Minggu (9/7/2023) merincikan wisatawan yang berlayar menggunakan KM. Foi Moi diantaranya 128 orang di hari pertama, 136 orang di hari kedua, dan 28 orang di hari ketiga.
“Wisatawan di hari pertama ada tiga trip, hari kedua empat trip, dan di hari terakhir 1 trip tapi mereka rombongan dari perkumpulan wanita muslimah Nahdatul Ulama,” jelasnya.
Para wisatawan berlayar dibagi menjadi tiga trip yakni perjalanan ke Danau Sentani bagian Timur, Trip Kalkhote- Yoka- Pulau Asei.
Sentani bagian Tengah, Trip Khalkote-Kampung Ayapo- Yabaso- Yahim- Yoboi.
Dan Danau Sentani bagian Barat, dengan rute Trip Kalkhote- Kampung Ayapo- Yabaso- Abar- Kameyaka- Simporo- Babrongko- Dondai- Pos Broway.
Perjalanan tour wisata bersama KM. Foi Moi itu dipatok tarif berbeda-beda sesuai dengan jarak perjalanan. Tarifnya berkisar Rp 28-163 per orang atau rombongan
Salah satu wisatawan, Septi Tereng kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (7/7/2023) lalu mengaku baru pertama kali melakukan perjalanan wisata tersebut. Ia membayar Rp 83 ribu untuk trip ke Danau Sentani Tengah.
Menurutnya, melakukan perjalanan wisata itu sangat menyenangkan padahal tujuan awalnya adalah berkunjung ke festival.
“Jalan-jalan dulu baru kembali, baru pertama kali naik kapal. Saya ingin tahu kampung-kampung yang ada di Danau Sentani, dan menikmati suasananya,” jelasnya.
Sementara itu, Yakoba Onubora mengaku sedang memanfaatkan waktu liburnya. Ia kemudian memberi masukan kepada pemerintah agar kampung yang di lewati dapat membuat nama kampungnya dalam ukura besar agar dapat di lihat oleh wisatawan.